starship/docs/id-ID/advanced-config/README.md
2023-02-01 01:14:38 +09:00

13 KiB
Raw Blame History

Konfigurasi Lanjutan

Walaupun Starship adalah shell yang serbaguna, terkadang kita butuh upaya lebih dari sekadar mengedit starship.toml untuk membuatnya menjalankan beberapa hal tertentu. Halaman ini merincikan beberapa teknik konfigurasi lanjutan yang digunakan starship.

::: warning

Konfigurasi pada bagian ini dapat berubah saat Starship terbaru rilis di kemudian hari nanti.

:::

TransientPrompt in PowerShell

It is possible to replace the previous-printed prompt with a custom string. This is useful in cases where all the prompt information is not always needed. To enable this, run Enable-TransientPrompt in the shell session. To make it permanent, put this statement in your $PROFILE. Transience can be disabled on-the-fly with Disable-TransientPrompt.

By default, the left side of input gets replaced with >. To customize this, define a new function called Invoke-Starship-TransientFunction. For example, to display Starship's character module here, you would do

function Invoke-Starship-TransientFunction {
  &starship module character
}

Invoke-Expression (&starship init powershell)

Enable-TransientPrompt

TransientPrompt and TransientRightPrompt in Cmd

Clink allows you to replace the previous-printed prompt with custom strings. This is useful in cases where all the prompt information is not always needed. To enable this, run clink set prompt.transient <value> where <value> can be one of:

  • always: always replace the previous prompt
  • same_dir: replace the previous prompt only if the working directory is same
  • off: do not replace the prompt (i.e. turn off transience)

You need to do this only once. Make the following changes to your starship.lua to customize what gets displayed on the left and on the right:

  • By default, the left side of input gets replaced with >. To customize this, define a new function called starship_transient_prompt_func. This function receives the current prompt as a string that you can utilize. For example, to display Starship's character module here, you would do
function starship_transient_prompt_func(prompt)
  return io.popen("starship module character"
    .." --keymap="..rl.getvariable('keymap')
  ):read("*a")
end
load(io.popen('starship init cmd'):read("*a"))()
  • By default, the right side of input is empty. To customize this, define a new function called starship_transient_rprompt_func. This function receives the current prompt as a string that you can utilize. For example, to display the time at which the last command was started here, you would do
function starship_transient_rprompt_func(prompt)
  return io.popen("starship module time"):read("*a")
end
load(io.popen('starship init cmd'):read("*a"))()

TransientPrompt and TransientRightPrompt in Fish

It is possible to replace the previous-printed prompt with a custom string. This is useful in cases where all the prompt information is not always needed. To enable this, run enable_transience in the shell session. To make it permanent, put this statement in your ~/.config/fish/config.fish. Transience can be disabled on-the-fly with disable_transience.

Note that in case of Fish, the transient prompt is only printed if the commandline is non-empty, and syntactically correct.

  • By default, the left side of input gets replaced with a bold-green . To customize this, define a new function called starship_transient_prompt_func. For example, to display Starship's character module here, you would do
function starship_transient_prompt_func
  starship module character
end
starship init fish | source
enable_transience
  • By default, the right side of input is empty. To customize this, define a new function called starship_transient_rprompt_func. For example, to display the time at which the last command was started here, you would do
function starship_transient_rprompt_func
  starship module time
end
starship init fish | source
enable_transience

Kustomisasi Perintah pre-prompt dan pre-execution Pada Cmd

Clink menyediakan APIs yang sangat fleksibel untuk menjalankan perintah pre-prompt dan pre-exec di Cmd shell. Caranya sangat mudah dengan Starship. Ubahlah file starship.lua sesuai kebutuhanmu:

  • Untuk menjalankan custom function sebelum prompt muncul, definisikan function baru dengan nama starship_preprompt_user_func. Function ini menerima prompt yang berjalan sebagai string yang mampu kamu gunakan. Sebagai contoh, untuk menampilkan roket sebelum prompt, kamu bisa
function starship_preprompt_user_func(prompt)
  print("🚀")
end

load(io.popen('starship init cmd'):read("*a"))()
  • Untuk menjalankan custom function tepat sebelum perintah dieksekusi, definisikan function baru dengan nama starship_precmd_user_func. Function ini menerima prompt yang berjalan sebagai string yang mampu kamu gunakan. Sebagai contoh, untuk menampilkan perintah yang akan dieksekusi, kamu bisa
function starship_precmd_user_func(line)
  print("Executing: "..line)
end

load(io.popen('starship init cmd'):read("*a"))()

Kustomisasi Perintah pre-prompt dan pre-execution Pada Bash

Bash tidak memiliki framework preexec/precmd yang tetap seperti kebanyakan shell pada umumnya. Oleh karena itu, sulit halnya untuk membuat hook yang dapat dikustomisasi sepenuhnya di dalam bash. Namun, Starship memberimu sedikit kemampuan untuk bisa menambahkan function milikmu ke dalam prosedur prompt-rendering:

  • Untuk menjalankan custom function tepat sebelum prompt, buatlah sebuah fungsi baru lalu berikan nama starship_precmd_user_func ke fungsi tersebut. Sebagai contoh, untuk menampilkan roket sebelum prompt, kamu bisa
function blastoff(){
    echo "🚀"
}
starship_precmd_user_func="blastoff"
  • Untuk menjalankan custom function tepat sebelum perintah berjalan, kamu bisa menggunakan DEBUG trap mechanism. Akan tetapi, kamu harus melakukan proses trap pada DEBUG signal sebelum menjalankan Starship! Starship bisa menyimpan nilai dari DEBUG trap, tapi jika trap diganti setelah starship berjalan, beberapa fungsi akan rusak.
function blastoff(){
    echo "🚀"
}
trap blastoff DEBUG     # Trap DEBUG *before* running starship
set -o functrace
eval $(starship init bash)
set +o functrace

Perintah Custom pre-promt dan pre-execution di PowerShell

PowerShell tidak memiliki framework preecex/precmd seperti kebanyak shells pada umumnya. Karena itu, sulit halnya untuk membuat hook yang dapat dikustomisasi sepenuhnya di dalam powershell. Namun, Starship memberimu sedikit kemampuan untuk bisa menambahkan function milikmu ke dalam prosedur prompt-rendering:

Buatlah sebuah funciton dengan nama Invoke-Starship-PreCommand

function Invoke-Starship-PreCommand {
    $host.ui.Write("🚀")
}

Mengubah Judul Window

Beberapa prompt shell dengan otomatis akan mengubah judul window-nya untukmu (mis. untuk merefleksikan direktori kerjamu). Fish bahkan mengaturnya sebagai bawaan. Di dalam Starship tidak bisa, namun mudah halnya untuk menambahkan fungsionalitas tersebut ke dalam bash, zsh, cmd ataupun powershell.

Pertama, buatlah function untuk mengubah judul window (pada bash dan zsh):

function set_win_title(){
    echo -ne "\033]0; JUDUL_WINDOW_MU \007"
}

Kamu bisa menggunakan variabel untuk mengkustomisasi judulnya ($USER, $HOSTNAME, dan $PWD adalah opsi yang populer).

Di dalam bash, atur function berikut menjadi function precmd untuk starship:

starship_precmd_user_func="set_win_title"

Dalam zsh, pada array precmd_functions, tambahkan:

precmd_functions+=(set_win_title)

Kalau kamu suka dengan hasilnya, tambahkan baris (~/.bashrc or ~/.zshrc) ke dalam file konfigurasi shell milikmu untuk membuatnya menjadi tetap.

Sebagai contoh, kalau kamu mau menampilkan lokasi direktori pada judul label terminalmu, tambahkan bagian berikut ke dalam ~/.bashrc atau ~/.zshrc:

function set_win_title(){
    echo -ne "\033]0; $(basename "$PWD") \007"
}
starship_precmd_user_func="set_win_title"

Untuk Cmd, kamu dapat mengubah judul window-mu dengan menggunakan function starship_preprompt_user_func.

function starship_preprompt_user_func(prompt)
  console.settitle(os.getenv('USERNAME').."@"..os.getenv('COMPUTERNAME')..": "..os.getcwd())
end

load(io.popen('starship init cmd'):read("*a"))()

Kamu juga dapat mengatur keluaran yang sama dengan PowerShell dengan membuat sebuah function bernama Invoke-Starship-PreCommand.

# edit $PROFILE
function Invoke-Starship-PreCommand {
  $host.ui.Write("`e]0; PS> $env:USERNAME@$env:COMPUTERNAME`: $pwd `a")
}

Invoke-Expression (&starship init powershell)

Mengaktifkan Right Prompt

Sebagian shells mendukung right prompt yang mana dirender di baris yang sama sesuai dengan masukannya. Starship mampu mengatur konten right prompt dengan menggunakan opsi right_format. Semua modul yang bisa digunakan di dalam format juga dapat digunakan di dalam right_format. Variabel $all hanya akan memuat modul yang tidak digunakan secara eksplisit di dalam format ataupun right_format.

Catatan: Right propmt merupakan sebuah baris yang mengikuti lokasi baris inputan. Untuk membuat modul rata ke kanan di atas baris masukan di dalam multi-line prompt, lihat fill module.

right_format is currently supported for the following shells: elvish, fish, zsh, xonsh, cmd, nushell.

Contoh

# ~/.config/starship.toml

# A minimal left prompt
format = """$character"""

# move the rest of the prompt to the right
right_format = """$all"""

Menghasilkan prompt seperti berikut:

starship on  rprompt [!] is 📦 v0.57.0 via 🦀 v1.54.0 took 17s

Prompt Berkelanjutan

Beberapa shells mendukung continuation prompt bersamaan dengan prompt biasa. Prompt tersebutlah yang akan dirender daripada prompt biasa ketika pengguna memasukkan perintah yang kurang lengkap (seperti tanda kurung atau tanda kutipan tunggal).

Starship dapat mengatur continuation prompt dengan opsi continuation_prompt. The default prompt is '[∙](bright-black) '.

Catatan: continuation_prompt harus diubah menjadi string literal tanpa variabel apapun.

Catatan: Continuation prompts hanya tersedia pada beberapa shells berikut:

  • bash
  • zsh
  • PowerShell

Contoh

# ~/.config/starship.toml

# Continuation prompt yang menampilkan dua panah solid
continuation_prompt = '▶▶ '

Penataan String

Penataan string adalah kumpulan kata-kata, yang dipisahkan oleh ruang kosong. Kumpulannya tidak bersifat case sensitive (mis. tebal dan TeBaL dianggap sebagai string yang sama). Tiap-tiap kata berikut adalah opsinya:

  • bold
  • italic
  • underline
  • dimmed
  • inverted
  • blink
  • hidden
  • strikethrough
  • bg:<color>
  • fg:<color>
  • <color>
  • none

yang mana <color> merupakan sebuah penentu warna (dibahas di bawah). fg:<color> dan <color> untuk saat ini memiliki fungsi yang sama, meskipun bisa berubah di kemudian hari. inverted menggantikan warna pada latar depan dan belakang. Urutan kata pada string tidak jadi masalah.

none bisa menimpa nilai token lainnya di dalam string jika Ia tidak termaksud dalam penentu warna pada bg: sebagai contoh, fg:red none fg:blue akan tetap menjadi string yang tidak memiliki penataan. bg:none menjadikan warna pada latar belakang sebagai warna bawaan. Jadi, nilai fg:red bg:none sama dengan red atau fg:red dan nilai bg:green fg:red bg:none juga sama dengan fg:red ataupun red. Mungkin akan jadi masalah untuk menggunakan none dengan token lainnya di kemudian hari.

Penentuan warna bisa dilakukan dengan salah satu cara berikut:

  • Warna terminal pada umumnya terdiri dari: black, red, green, blue, yellow, purple, cyan, white. Secar opsional kamu bisa menambahkannya dengan bright- untuk mendapatkan versi yang lebih terang (mis. bright-white).
  • Menuliskannya dengan menggunakan # dan diikuti oleh enam digit angka hexadesimal. Spesifikasi kode heksadesimal pada warna RGB.
  • Menggunakan bilangan antara 0-255. Spesifikasi 8-bit Kode Warna ANSI.

Jika warna yang dipakai pada latar depan/latar belakang banyak, maka warna yang terbaru pada string yang akan diprioritaskan.

Not every style string will be displayed correctly by every terminal. In particular, the following known quirks exist:

  • Many terminals disable support for blink by default
  • hidden is not supported on iTerm.
  • strikethrough is not supported by the default macOS Terminal.app